DANA DESA UNTUK KETAHANAN PANGAN HEWANI MAUPUN NABATI
DANA DESA (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tahun ini terdapat alokasi untuk Ketahanan Pangan dimasa sulit Pandemi Covid -19 dalam rangka pula menunjang Program Pemulihan Ekonomi Skala Nasional. Untuk menjamin rakyatnya selalu dalam keadaan terpenuhi dalam hal pangan maka Negara hadir untuk rakyat seluruh lapisan dari Kota bahkan hingga ke Desa. Negara mengatur Anggaran ALokasi Dana Desa secara prioritas Nasional yaitu dengan Komposisi :
Sebesar 40 % Untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD)
Sebesar 20 % Untuk Ketahanan Pangan Hewani dan Nabati
Sebesar 8 % Untuk Penunjang PPKM termasuk Percepatan Akselerasi Vaksinasi di Tingkat Desa
Besaran tersebut di hitung dengan Jumlah Pagu Dana Desa yang di terima tiap- tiap Desa dan tentu antara desa yang satu dengan yang lainnya jelas akan Berbeda. Peruntukan Sebesar 20 % untuk Ketahanan Pangan Hewani dan Nabati di sesuaikan dengan Kondisi dan situasi serta potensi desa di tiap desa masing- masing. Ada Kemungkinan Desa A membutuhkan alokasi ketahanan pangan untuk Budidaya Ikan sementara Desa B tidak membutuhkannya karena di Desa B terdapat Potensi di bidang peternakan seperti Puyuh, Petelor dan lainnya yang lebih mendukung, tentu ini di sesuaikan penggunaannya dengan Karakteristik Desa nya.
Ketahanan Pangan Ini harus dijadikan Momentum untuk mengembangkan Potensi Desa yang lebih mumpuni menuju Desa Mandiri yang lebih stabil. Karena Ketahanan Nasional juga di dukung oleh Bagaimana Desa memiliki Ketahanan terhadap tantangan dan kendala Skala Nasional seperti yang sekarang kita hadapi bersama yaitu Pandemi covid 19 yang kita sendiri tidak tahu kapan akan berakhir. Bahkan sejak pandemi covid 19 pertama terdeteksi di indonesia di kisaran bulan maret tahun 2020 hingga sekarang tahun 2022 berdampak buruk secara jelas terhadap ekonomi rakyat maupun Negara. Sejatinya Ketahanan Pangan Ini harus memiliki Prinsip yang berbasis karakteristik dan potensi desa setempat dan tentunya yang lebih penting adalah " Berkelanjutan.
Mungkin ada beberapa jenis kegiatan yang dapat di terapkan sebagai bentuk dari ketahanan Pangan di Desa diantaranya:
1. Budidaya Ikan
2. Ternak sapi
3. Ternak Kambing
4. Ternak Puyuh
5. Ternak ayam Petelor
6. Ternak ayam pedaging
7. Penyediaan alat pertanian ( Mesin Perontok Padi, alat Cek PH Air, Mesin Arit padi , dll)
8. Penyediaan Bibit Unggul Pertanian dan Holtikultura
9. Perkebunan Pisang, Singkong, Ubi Jalar ,jagung , dll
selain itu Ketahanan Pangan ini dapat pula dikolaborasikan dengan dinas - dinas terkait seperti BPP tiap kecamatan sehingga dapat optimal dari segi Proses maupun hasilnya, Program Bantuan Kartu Tani juga dapat diberikan sehingga masyarakat yang bekerja di sektor pertanian dan perkebunan mendapat fasilitas pupuk yang cukup dan terjangkau.
Comments
Post a Comment